Cara Membuat Plesteran Lantai Beton Ekspose


Dalam dunia konstruksi, lantai plester bukanlah hal yang asing lagi di mana lantai ini juga bisa disebut sebagai lantai semen maupun lantai beton. Lantai plesteran adalah jenis lantai yang terbuat dari adukan plesteran beton yaitu campuran semen, pasir, serta air. Kemudian adukan beton tersebut diaplikasikan sedemikian rupa pada bagian bawah bangunan sehingga terbentuklah lantai plesteran.

Saat ini, penggunaan lantai plesteran atau beton ekspos ini cukup banyak digunakan dan cukup popular di Indonesia karena selain memiliki kesan yang natural, lantai yang terbuat dari beton ekspos ini juga menciptakan suasana yang klasik yang kental serta elegan. Lalu bagaimana cara membuat lantai plesteran dari beton ekspos ini?

Cara Membuat Plesteran Lantai Beton Ekspose

  • Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
    Lagkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan seperti semen, pasir, air, coating, meteran, kertas semen, ember, cetok, jidar, roskam, benang dan waterpass.
  • Siapkan Area yang Akan Dilapisi Beton
    Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan area yang akan diplester. Kemudian Anda bisa membentangkan tali untuk membentuk bidang seluas sekian meter persegi. Pembuatan bidang ini dilakukan untuk mempermudah proses plesteran.
  • Buat Adukan Pembentuk Lantai
    Adukan untuk plesteran lantai beton ini terdiri dari semen dan pasir. Anda bisa menggunakan perbandingan 1:2 atau 1:3. Jangan lupa untuk menambahkan air untuk mencampur adukan.
  • Aplikasikan Plesteran Lantai
    Selanjutnya, Anda bisa menyiram area tanah yang akan diplester agar adukan lebih mudah merekat. Tuangkan adukan beton ke empat sudut bidang yang sudah dibentuk di poin kedua tadi. Ratakan permukaannya dengan memenuhi anjuran ketebalan plester mencapai 5-10 cm. setelah sudut bidang tertutupi adukan, maka selanjutnya tuang adukan beton ke sepanjang tali bidang. Pastikan permukaan plesteran sudah rata sebelum Anda menuang adukan ke bagian tengah bidang yang masih kosong tadi. Ulangi langkah ini untuk mengaplikasikan adukan beton ke seluruh area yang akan dilantai. Dari poin ini , maka sudah terbentuk lantai beton dengan permukaan bertekstur kasar
  • Lakukan Proses Pengacian
    Setelah lantai agak kering, maka Anda bisa memulai proses pengacian. Caranya mudah, oleskan semen yang sudah diencerkan ke permukaan lantai secara merata laluhaluskan dengan kertas sak semen. Ingat, ketebalan acian idealnya antara 2-3 mm saja.
  • Tunggu Lantai Mengering
    Setelah proses pengacian selesai, maka lantai beton ekspose Anda sudah selesai dikerjakan. Tinggal menunggu lantai kering sepennuhnya. Biasanya proses pengeringan ini memakan waktu sekitar 1 minggu saja. Rajin-rajinlah untuk mengelap lantai selama proses pengeringan karena kandungan air dalam lantai akan terus menerus dikeluarkan hingga lantai kering sempurna.

Setelah lantai beton ekspose mengering, maka Anda bisa mempercantik lantai beton. Pada dasarnya ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti:

  • Memberikan variasi bentuk dan ukuran seperti pola zig zag atau diagonal, selang seling hingga pola tak beraturan.
  • Memberikan variasi pengisi nat (celah) mengguakan kaca bening, material logam tertentu, batu koral, kayu alami hingga batu merah.
  • Membuat warna lantai lebih gelap
  • Memoles lantai agar lebih mengkilap
  • Menghias lantai dengan lukisan

Cara-cara yang disebutkan ini akan membuat lantai terlihat lebih cantik dan menawan. Anda bisa menyesuaikan cara mana yang terbaik dan cocok dengan konsep yang Anda usung untuk rumah Anda.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda.

Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.