Tips Memasang Plavon Gypsum dengan Rangka Hollow


Hollow gypsum sering digunakan dalam pembuatan rangka plafon. Dalam praktiknya, material ini terbuat dari besi hollow yang diberi coating aluminium dan zinc.


Plafon memiliki fungsi yang cukup penting dalam sebuah bangunan. Selain memiliki kegunaan sebagai peredam panas, plafon juga memiliki fungsi estetika dekorasi ruangan. Banyak bangunan rumah tinggal yang kini menggunakan plafon gypsum. Sehingga pemakaian plafon gypsum semakin banyak diminati dan menjadi salah satu alternatif utama, sebagai penutup langit-langit bangunan.

Berikut tips memasang plafon gypsum dengan rangka hollow :

1. Ukur elevasi plafon
Langkah pertama sebelum memasang plafon, ialah mengukur garis ketinggian pada langit-langit ruangan. Buatlah empat titik di setiap sudut ruangan dengan menggunakan alat waterpass selang, kemudian tariklah garis urus dari satu titik ke titik lainnya menggunakan tali pensil. Garis elevasi tersebut berguna sebagai acuan ketika ingin memasang rangka hollow.

2. Memasang wall angle
Langkah berikutnya adalah memasang wall angle yang berfungsi sebagai penopang plafon. Tempatkan wall angle pada garis-garis urus yang telah dibuat tadi tepat di bagian bawah.

3. Pengukuran ulang luas ruangan
Setelah memasang wall angle, langkah selanjutnya dalam memasang plafon gypsum adalah melakukan pengukuran luas ruangan. Pengurungan dilakukan pada wall angle dari pinggiran satu dinding dengan interval jarak 60 cm secara berurutan. Hal ini dilakukan agar ketika dipasang tidak terjadi salah ukuran yang disebabkan oleh perbedaan ketebalan dinding. Lakukan hal yang sama pada dinding lain yang terletak bersebrangan. Hal ini dilakukan untuk memasang rangka hollow pada bagian tengah rangka plafon (bentangan hollow tengah).

4. Memasang bentangan hollow tengah
Setelah melakukan pengukuran ulang, langkah selanjutnya adalah pemasangan rangka hollow plafon. Sebelum memasang, pastikan kembali panjang tiap rangka yang sudah dibuat dan cek apakah sudah sesuai dengan panjang hollow. Potong jika hollow memiliki panjang yang berlebih.Tumpangkan hollow tersebut pada sisi atas wall angle, Pastikan sekrup dipasang menggunakan bor sampai kencang

5. Memasang bentangan hollow Atas
Langkah memasang plafon gypsum berikutnya adalah memasang bentangan hollow atas. Bentangan ini fungsinya adalah untuk menguatkan dan mengunci hollow bagian bawah agar tidak goyang. Selain itu, bentangan hollow atas juga berfungsi sebagai tempat penyekrupan gantungan yang dihubungkan pada rangka atap untuk dapat menahan beban papan gypsum.

6. Sebelum memasang plafon gypsum, buatlah gantungan rangka plafon
Setelah semua hollow bagian atas terpasang, langkah selanjutnya adalah membuat gantungan rangka hollow bagian atas dan bagian bawah kerangka atap rumah. Idealnya, jarak antar gantungan adalah 80 cm. Semakin rapat jarak antar gantungan, semakin kokoh pula rangka plafonnya. Sebagai penggantung, kamu bisa menggunakan kawat atau potongan hollow yang sudah ada.

7. Memasang plafon gypsum
Setelah selesai membuat rangka plafon dengan hollow, langkah berikutnya ialah memasang plafon gypsum. Jika kamu menginginkan papan gypsum dengan kualitas terjamin tapi harganya ekonomis, kamu bisa gunakan papan gypsum

8. Lakukan proses finishing
Finishing dari memasang plafon gypsum yang dimaksud adalah pendempukan dan pengecatan. Pendempulan ini dilakukan untuk memperhalus tampilan dan menghilangkan bekas sambungan pada plafon gypsum.

Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.