
Atap merupakan elemen penting sebagai pelindung hunian dari cuaca panas dan hujan. Saat ini, material baja ringan sedang menjadi primadona. Material yang satu ini memiliki banyak kelebihan, utamanya adalah bobot yang begitu ringan untuk memudahkan proses pemasangan rangka atap.
Kamu berencana memasang baja ringan sebagai konstruksi rangka atap? Sebelum melakukannya, Kami memiliki banyak tips penting yang perlu kamu ketahui sebelum memakai baja ringan. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya.
1. Sesuaikan Rangka Baja ringan dengan Model Atap
Rangka baja ringan bisa dibentuk menyesuaikan variasi model atap yang kamu inginkan. Namun, pembentukan rangka dari atap jenis baja ringan harus kamu sesuaikan dengan beban yang akan ditumpu. Nah, jika kamu ingin memastikan kekuatan rangka desain atap dari baja ringan, silahkan buat jarak yang cukup rapat antar baja ringan supaya bisa menopang beban dengan sempurna, baiknya maksimal kerenggangan antar baja ringan adalah 150 cm.
2. Sesuaikan Rangka Baja Ringan dengan Jenis Penutup Atap
Meskipun kamu menggunakan rangka dari material baja ringan, bukan berarti kamu hanya bisa menggunakan penutup atap dari bahan logam saja. Di sini, kamu diberikan kebebasan untuk menggunakan berbagai jenis penutup atap atau genteng seperti asbes, keramik, beton, hingga kaca. Sesuaikan penggunaan penutup atap karena semakin berat bobot penutup atap, semakin banyak baja ringan yang harus kamu gunakan.
3. Cek Kualitas Baja Ringan
Kini banyak sekali macam baja ringan yang tersebar dipasaran seluruh Indonesia. Namun, baja ringan yang aman digunakan tentunya harus yang memiliki kualitas baik. Salah satunya dapat dilihat dari standar nilai tegangan tarikan. Agar baja ringan kokoh menopang atap, nilai tegangan tarikan yang dimiliki baja ringan setidaknya 550 Mpa. Apabila nilai tegangan tarikan semakin kecil artinya tarikan yang dimiliki baja ringan semakin rendah. Hal ini berpengaruh pada kekuatan baja ringan tersebut dalam menopang beban.
4. Perhatikan Sistem Penguat Pada Baja Ringan
Baja ringan memiliki bentuk yang jauh lebih tipis ketimbang baja konvensional. Hal ini menyebabkan baja ringan jauh lebih fleksibel untuk dipasangkan ke berbagai bentuk atap. Akan tetapi sifatnya yang tipis mempengaruhi kekakuan baja ringan karena meskipun sangat kokoh dalam menopang beban, namun berisiko melengkung bahkan roboh jika pemasangannya tidak tepat. Saat kamu membeli baja ringan, baiknya kamu turut menyiapkan batang penyangga atau bracing dalam jumlah yang memadai sesuai jumlah baja ringan yang akan digunakan.
5. Pilih Baja Ringan Pre-fabrikasi
Metode pre-fabrikasi merupakan model pemasangan baja ringan yang sebelumnya sudah dipotong-potong oleh pabrik. Dengan memilih baja ringan model pre-fabrikasi, para tukang bisa bekerja lebih efisien karena tak perlu melakukan penghitungan dan pengukuran manual sewaktu memasangnya. Selain itu, pemilihan baja ringan pre-fabrikasi juga memiliki jaminan rapi dan akurat.
6. Pilih Baja Ringan dengan Dukungan Garansi
Hal penting lainnya, pastikan bahwa baja ringan yang kamu beli dilindungi oleh dukungan garansi. Ya, garansi baja ringan tersebut tak hanya berlaku untuk pemakaian dan instalasi saja, melainkan garansi produksi yang menyatakan bahwa ketahanan baja ringan telah diuji coba sesuai keterangan nilai tegangan tarikan yang dilampirkan.
Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.