
Pembangunan Jalan Anyer-Panarukan tersebut diprakarsai Herman Willem Daendels. Ia adalah seorang Gubernur Jenderal Hindia Timur saat Belanda dipimpin Loius Napoleon.
Selama kepemimpinannya Daendels telah banyak perubahan dalam pemerintahan Hindia. Salah satunya adalah pembangunan Jalan Anyer-Panarukan.
Jalan Anyer-Panarukan merupakan jalan yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa.
Jalur ini dikenal sebagai jalur pantai utara yang biasa digunakan untuk mudik. Dulunya, jalan tersebut dikenal dengan sebutan Jalan Raya Pos atau Jalan Daendels.
Sebagian besar jalan ini melalui pantai, beberapa bagian lainnya melewati pegunungan, dan hutan untuk menghindari daerah rawa dan perairan.
Pembangunan Jalan Raya Anyer sampai Panarukan dibangun Daendels saat menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 1808 sampai 1811.
Dalam masa itu, Daendels mendapatkan dua tugas pokok, yaitu mempertahankan Pulau Jawa dan membenahi sistem administrasi.
Dalam kurun waktu tiga tahun, dia membangun Jalan Raya Anyer – Panarukan. Tujuannya adalah untuk mengamankan Pulau Jawa dari serangan Inggris dan kelancaran dalam menyampaikan informasi melalui dinas pos.
Karena, Jawa digunakan sebagai basis militer Perancis untuk melawan pasukan Inggris di kawasan Hindia Belanda.
Pembangunan raya ini juga sebagai awal mula modernisasi di Jawa. Jalan sebagai katalisator dalam melakukan perubahan tradisi feodal.
—
Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.