
JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dijadwalkan akan melaksanakan groundbreaking (peletakan batu pertama) Jembatan Sungai Sambas Besar di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pada Selasa (1/2/2022).
Kepastian ini disampaikan oleh Bupati Sambas Satono sendiri, pada Jumat (28/1/2022).
“Insya Allah, Menteri PUPR akan datang 1 Februari nanti untuk peletakan batu pertama Jembatan Sungai Sambas Besar,” tegas Satono.
Jembatan Sungai Sambas Besar dengan tipe Jembatan Pelengkung (Network Tied Arch) akan membentang dari Kecamatan Jawai ke Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Panjang total mencapai 1.664,27 meter serta lebar mencapai 11 meter.
PT Nindya Karya telah menandatangani kontrak pelaksanaan pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, pada Kamis (9/12) tahun lalu.
Nilai pembangunan jembatan tersebut hampir mencapai setengah triliun rupiah. Gubernur Kalbar Sutarmidji menegaskan pembangunan jembatan tersebut merupakan bagian dari janji Presiden Joko Widodo. Jembatan Sungai Sambas Besar mulai direncanakan dibangun sejak 25 tahun silam.
Jembatan yang berada di Kabupaten Sambas ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Sebab, kata dia, dengan akses semakin mudah dan cepat, maka biaya transportasi juga tambah murah.
“Sehingga, ini nantinya dapat memperluas pangsa pasar dari potensi alam yang ada di wilayah sekitar,” sambung Satono.
Dia berharap, pembangunan jembatan tersebut berjalan lancar dan didukung oleh semua elemen masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas juga memberikan penghargaan bagi 18 orang tokoh penggagas Jembatan Sungai Sambas Besar.
“Piagam penghargaan yang kita berikan ini merupakan bentuk terimakasih Pemda Sambas, kepada mereka selaku tokoh penggagas yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaga dalam memperjuangkan Jembatan Sungai Sambas Besar,” katanya.
Ke-18 tokoh tersebut yakni, Burhanuddin Arrasyid, Jumli, Revie Achary, Cristian Jonny, Jamiat Djufri, Radjimin Djufri, Joniardi Djufri, A Malik Saleh, dan Sabirin Hidayat.
Selanjutnya, Ferdinan Syolihin, Hamidi, Surianto Saleh, Lai Ket Liung, Cui Kui Mui, Kapilin, Syahrial, Dewi Rahayu, dan Khaidir.
Pembangunan jembatan tersebut diharapkan dapat berjalan lancar dan didukung oleh semua elemen masyarakat.
Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.