Jembatan Ngaglik 1 Ambles, BBPJN Jawa Timur-Bali Siapkan Pembongkaran


Salah satu jembatan yang berada pada poros jalan Nasional, Jembatan Ngaglik 1, di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Lamongan, Jawa Timur, tiba-tiba patah dan kemudian ambles sekitar 1 meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang berlangsung pada Selasa (29/3/2022) siang.

Salah seorang saksi mata Supri (56) mengatakan, kejadian patah dan amblesnya Jembatan Ngaglik 1 tersebut berlangsung cukup cepat.

Kendati demikian, kejadian yang berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, sempat mengagetkan warga dan pengendara yang tengah melintas.

“Tadi (saat kejadian) ada dua sepeda motor, satu pick up dan satu truk gandeng. Untuk truk, gandengannya malah sempat kayak terbang (loncat) karena ambles jembatan,” ujar Supri, saat ditemui awak media di lokasi kejadian.

Sementara Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana yang meninjau lokasi kejadian, mengimbau para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati.

Kendati di sisi kanan dan kiri jembatan, masih dapat dipergunakan kendaraan dan sepeda motor melintas pasca kejadian.

“Kami bekerja sama dengan Dishub dan juga berkoordinasi dengan Polres Gresik serta Polres Tuban, untuk melaksanakan pengalihan arus dan rekayasa lalu lintas,” kata Miko.

Sebelumnya, petugas dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali langsung datang meninjau lokasi.

Petugas langsung melihat kerusakan yang terjadi, sekaligus melakukan pengukuran serta pendataan yang diperlukan.

Perwakilan BBPJN melakukan identifikasi terkait faktor yang kemungkinan menjadi penyebab Jembatan Ngaglik 1 tiba-tiba patah dan kemudian ambles sekira 1 meter. Padahal, jembatan yang dibangun pada tahun 1993 ini diprediksi memiliki umur sekitar 40 tahun.

“Kita juga lihat dan cek abutment-nya. Semoga bisa kita percepat pembuatan girder barunya. Malam ini juga langsung kita mulai pembongkaran, untuk jembatan yang ambles ini,” kata Sodeli.

Sodeli menjelaskan, Jembatan Ngaglik 1 sebenarnya memiliki muatan maksimal sesuai pehitungan bisa sampai 25 ton. Namun kalau untuk jalan, maksimal 10 ton. Sedangkan pengerjaan pembangunan jembatan yang ambles, bakal diupayakan oleh BBPJN Jawa Timur-Bali dapat rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.

Sumber : kompas.com