Tips Menghitung Kolom Praktis


Sebelum mengetahui cara penghitungannya, perlu diperhatikan juga bahwa ada beberapa komponen penyusun kolom yaitu besi begel, besi beton, dan beton kolom itu sendiri. Setiap komponennya punya ukuran dan jumlah yang berbeda.


Perhatikan beberapa rumus cara menghitung kolom praktis di bawah ini. Misalkan, dalam satu dinding batako akan dipasang kolom dengan panjang tiga meter. Sedangkan, besar kolom rencananya akan dibuat sebesar 15 x 15 cm. Jika setiap begel diberi jarak 20 cm, maka:

Jumlah begel
= 300 : 20
= 15 buah

Besi beton
= 4 x 300
= 1200 cm
= 12 m

Volume kolom
= 15 x 15 x 300
= 67500 cm3
= 0,0675 m3

Kesimpulannya, Anda membutuhkan sejumlah 15 buah besi begel dan 1 batang besi beton berukuran 12 m untuk memasang kolom praktis bervolume 0,0675 m3.

Setelah menemukan angka-angka tersebut, jangan lupa juga untuk menghitung kebutuhan semen, pasir, dan material konstruksi lainnya untuk membangun beton kolom. Caranya adalah dengan mengalikan koefisien nilai SNI bahan material dan volume kolom.

Kami menjual berbagai kebutuhan material seperti besi beton, wiremesh, baja ringan, dll. Berminat Untuk membeli produk kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 081319033237 atau kunjungi kami di Marketplace Shopee, Tokopedia dan Bukalapak.