
Baja WF merupakan elemen sempurna untuk menahan tarik dan tekan aksial. Bobotnya yang tidak terlalu berat, walaupun memiliki struktur kepadatan yang tinggi, membuat material ini cocok untuk dijadikan sebagai bentuk konstruksi bangunan yang lebih efisien.
Baja WF (wide flange) merupakan lempengan baja yang memiliki kekuatan tinggi dan sangat cocok dalam menahan beban dan tarik. Walaupun memiliki tampilan yang sama, besi ini memiliki gaya tekan dan tarik yang lebih tinggi. Dengan begitu, material ini bisa dikatakan sebagai material yang membuat konstruksi bangunan jadi lebih efisien.
Besi ini sendiri dibagi menjadi beberapa jenis:
1. WF I
2. WF H
3. WF Beam
Ketiga jenis tersebut memiliki kegunaan yang berbeda dalam kegiatan pembangunan.
Setelah mengetahui Baja WF Anda harus mengerti cara pemasangan konstruksi baja WF maka berikut ini kami sajikan informasi mengenai langkah- langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Material Baja di siapkan
Material baja yang disiapkan sesuai dengan jenis, spesifikasi dan ukuran yang akan digunakan. bagian Kolom dan kuda-kuda rafter memakai baja WF, gording menggunakan CNP, UNP, siku dan branching rod, tie rod, plate sambungan, angkur, dll.
2. Persiapan plate
Plate banyak dipakai sebagai simpul, sambungan, stifener. Ukuran plate dan ketebalan serta titik lobang baut menyesuaikan dengan gambar kerja. Ukuran plate dan titik lobang baut harus benar presisi dengan menggunakan mal/penggaris supaya potongan plate lebih akurat. Plate baja dipotong dengan menggunakan mesin gerinda potong, untuk ukuran baja WF yang besar sebaiknya menggunakan mesin gerinda potong duduk dengan diameter piring hingga 20″ atau lase cutting.
Setelah plate dipotong dan titik baut sudah ditandai, selanjutnya siapkan mesin pons, bor kecil dan bor utama untuk membuat lobang baut pada plate. Bagian titik dibor dengan bor kecil (misal 5mm) baru dilanjutkan menggunakan bor utama sesuai diameter baut (misal 16mm). Setelah pemotongan dan pembuatan lobang baut selesai bersihkan plate dan haluskan dengan digrinda atau diamplas bagian sisa potongan plate sehingga tidak tajam.
3. Persiapan rafter, kolom
Ukuran WF dipasaran biasanya berbeda dengan panjang bentangan atau tinggi kolom pada kontruksi baja yang akan dipasang nantinya. Baja yang ada harus dipotong sehingga sesuai dengan ukuran dari gambar kerja. Bagian yang akan dipotong diukur dengan mal/jangkar secara akurat dan presisi sehingga tidak mengalami kesalahan setelah dipotong. Jika terjadi kesalahan mengakibatkan kerugian biaya yang cukup besar.
4. Settingan
Bagian batang baja dan plate yang sudah disiapkan dari proses sebelumnya, selanjutnya sambungkan dan setting bagian-bagian tersebut sehingga hasilnya sesuai bentuk, jarak dan ukuran pada gambar kerja.
Yang harus diperhatikan saat pemasangan dan settingan:
– Tidak boleh ada kemiringan/sudut, panjang melebihi atau kurang.
– Dudukan plate, gordeng dan maupun balok anak tidak miring.
5. Pengelasan
Cara pengelasan :
– Bersihkan bagian yang akan dilas dari kotoran atau debu.
– Tebal las disesuaikan dengan beban kontruksi.
– Setelah pengelasan bersihkan sisa lasan dan dihaluskan.
6. Erection (pengangkatan)
Adalah proses pengangkatan bagian rangka baja seperti kuda-kuda/rafter, kolom yang sudah disambung dan disetting diangkat untuk dipasang dibagian atas kontruksi untuk difitting dengan bagian lainnya (kolom-rafter-kuda-kuda, branching, tie rod dll).
Proses pengangkatan kontruksi baja:
Untuk beban baja lebih dari 1 ton dan ketinggian lebih dari 10 meter maka pengangkatan kontruksi Baja sebaiknya menggunakan alat angkat berat seperti hoist, crane/mobile crane, karena lebih safety dan lebih mudah. Beban dibawah 1 ton dengan ketinggian kolom 6m, dapat menggunakan lifting equipment seperti chain block, hoist yang memiliki daya angkat dari 5 ton.
7. Fitting atau peyambungan diatas rangka
Setelah rangka kuda-kuda/rafter diangkat keatas pakai catrol atau crane dan sampai diposisi nya pasang baut dan kencangkan sampai plate simpul rafter rapat dengan kolom. Selajutnya ujung rafter diikat pakai seling (12 mm) dan tarik ujung seling bagian bawah ke pedestal/batok, Begitu seterusnya sehingga semua bagian rafter dan gording sudah naik dan terpasang diatas kolom. Selanjutnya pasang branching/ tie rod sebagai pengikat rafter.
8. Finishing
Finishing adalah proses pembersihan, pengecekan dan pengecatan dari kontruksi baja yang sudah disambungkan pengecatan mulai dari cat dasar dan cat vanishing. Sebaiknya pengecetan dilakukan dilantai kerja sebelum proses erection (pengangkatan) karena dilakukannya lebih mudah dan lebih aman.
Untuk pengaplikasian pada Konstruksi Baja IWF/ WF bisa untuk Gudang, Cafe, Pabrik, Workshop, Gedung, Lapangan Indoor Futsal/Tenis, Kebun Binatang, Jalan, Masjid, Ruko, Kantor, dll.
Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.