Tips Memilih Besi Beton untuk Konstruksi Rumah


Besi beton polos atau plain bar adalah besi beton dengan permukaan polos tanpa sirip. Sementara itu, besi beton ulir atau deformed bar merupakan besi beton yang permukaannya memiliki uliran berupa sirip dengan arah saling melintang yang dibentuk dengan cara dipilin. Lalu, bagaimana cara memilih besi beton yang baik untuk konstruksi rumah? Tidak sulit, lakukan saja tips berikut ini:

1. Perhatikan Jenis Besi Beton yang Akan Digunakan
Anda sudah tahu bahwa ada dua jenis beton bertulang yang biasa digunakan untuk konstruksi rumah. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan akan maksimal apabila Anda memilih dengan tepat sesuai dengan desain hunian. Namun, Anda juga perlu mengetahui karakteristik masing-masing besi sebelum membelinya. Pada dasarnya, besi beton berpilin atau ulir cukup sulit dibengkokkan atau dibentuk yang disebabkan karena tegangan besi yang terbilang tinggi. Namun, tidak demikian dengan besi beton polos yang lebih mudah dibengkokkan atau dibentuk. Jika Anda mencari besi beton berkualitas, pastikan besi beton yang dipilih memiliki tingkat kekerasan yang baik. Tingkat kekerasan ini bisa diuji dengan alat hardness tester.

2. Pastikan Besi Beton Berada dalam Kondisi Baik
Selanjutnya adalah mengecek kondisi besi beton. Besi beton yang sudah terlalu lama disimpan akan menimbulkan karat pada permukaannya. Pastikan Anda tidak memilih besi beton jenis ini, karena besi beton yang sudah berkarat akan menyebabkan besi lebih mudah rusak. Besi beton yang berkarat juga berbahaya bagi kesehatan penghuninya, lho. Jadi, pilihlah besi yang masih baru agar konstruksi rumah Anda lebih tahan lama dan kesehatan penghuninya pun selalu terjaga.

3. Ukuran Besi Beton
Besi beton dipilih sebagai material pembangunan karena fungsinya yang mampu menjaga bangunan agar tetap kuat dan lebih tahan lama. Oleh karena itulah Anda perlu menyesuaikan ukuran besi beton yang akan digunakan dengan beban yang nantinya akan ditopang. Besi beton pada umumnya memiliki ukuran standar sepanjang 12 meter dengan diameter yang beragam, mulai dari 6, 8, 10, 12, 13, 16, 22, dan 25 milimeter. Demi menjamin kekuatan bangunan, pilihlah besi beton dengan diameter dan panjang yang sesuai standar.

4. Merk Besi Beton
Setiap produk pasti memiliki merk unggulan yang lebih baik dibandingkan dengan produk lainnya yang sejenis. Material bangunan dan berbagai produk lain yang beredar di Indonesia harus menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). Jadi, pastikan Anda memilih merk besi beton yang sesuai dengan standar tersebut.


5. Harga Besi Beton
Terakhir dan tidak boleh terlupa adalah harga. Tentunya, semakin berkualitas sebuah besi beton, harga yang harus Anda bayarkan pun semakin tinggi alias mahal. Jangan takut untuk mengeluarkan biaya ekstra demi memiliki barang berkualitas terbaik, terlebih jika Anda menggunakannya dalam jangka panjang. Tentunya, Anda tidak ingin mengeluarkan biaya ekstra hanya karena terjadi kerusakan pada konstruksi rumah, bukan?

Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.

Sumber : aca.co.id