
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama para Wakil Ketua MPR RI, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meninjau progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Konstruksi bendungan mulai dibangun sejak Juli 2020, progres fisiknya kini telah mencapai lebih dari 30 persen. Bendungan yang terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku ini ditargetkan sudah dapat diisi air (impounding) pada pertengahan tahun 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerja ke Bendungan Sepaku Semoi mengatakan, bendungan yang memiliki luas genangan 280 hektar dan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik ini sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan.
Selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter per detik dan mereduksi banjir 55 persen.
“Dengan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Ke depan kita juga akan tambah dengan membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu. Sementara untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya sedang kita desain untuk segera dikerjakan,” katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/2/2022).
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, secara keseluruhan akan ada 14 bendungan yang disiapkan untuk penyediaan air bersih di IKN dan Kalimantan Timur pada umumnya. Ketika seluruhnya selesai, akan tersedia sumber air bersih berlimpah yang mampu menopang kebutuhan lebih dari 24 juta penduduk Kalimatan Timur. Dengan proyeksi jumlah penduduk IKN mencapai 4,5 hingga 6 juta
jiwa.
“Selain bendungan, akses tol dari Balikpapan-Samarinda yang tersambung ke IKN juga akan dibangun oleh Kementerian PUPR. Salah satunya dengan menggunakan teknologi tol bawah laut untuk menyeberangi Teluk Balikpapan menuju IKN. Sehingga tidak merusak hutan dan ekosistem lingkungan disekitarnya. Keberadaan jalan tol akan memangkas waktu tempuh Bandara Balikpapan – IKN yang semula 1,5 jam, hanya menjadi sekitar 30 menit,” pungkas Bamsoet.
Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.