Pembangunan Proyek Tol Serpong-Balaraja Menuai Kritik, Warga Cilenggang Tangsel Membutuhkan JPO


Pembangunan proyek Tol Serpong-Balaraja yang berada di kawasan Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai kritik dari warga sekitar.

Lurah Cilenggang Umar Dhani telah mengirimkan surat kepada Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie terkait permohonan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) bagi warganya yang terdampak proyek Tol Serpong-Balaraja.

Umar menyampaikan, surat itu disampaikan melalui Camat Serpong Syaefullah.

“JPO untuk akses warga, untuk menghubungkan dari wilayah RT 02 dan RT 03,” kata Amin (38) selaku warga setempat.

Menurut Amin, fasilitas publik itu kerap digunakan oleh warga yang bermukim pada dua lingkungan tersebut.

“Untuk anak sekolah juga karena di sana (RT 03/01) ada sekolah SMAN 12, di sini (RT 02 RW 01) ada SDN 04, ada TPS juga terus ada musolla. Intinya untuk akses warga biar dekat saja,” ujar Amin.

Warga meminta pembangunan JPO karena mereka kesulitan mengakses sejumlah lokasi setelah adanya proyek pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) di Cilenggang.

“Kita kemarin bilang bahwa itu ada mekanismenya. Saya sudah komunikasi dengan camat dan wali kota untuk mengawal itu,” kata Abdul Rasyid saat dihubungi.

Abdul menuturkan bahwa Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie sudah menyetujui rencana tersebut.

Dia pun berujar, Pemkot Tangsel akan mengusulkan pembangunan JPO kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.