Rencana Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk mengubah Pasar Mebel, Solo menjadi sentra Industri Kecil Menengah (IKM) terus menuai penolakan dari pedagang.

Pembangunan IKM, direncanakan akan mulai dibangun pada April 2022 dan akan diperuntukkan 20 pedagang saja. Padahal jumlah total yang berada menepati Pasar Mebel berjumlah sekitar 80 pedagang.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mebel, Sutarmi atau Nyemuk, mengatakan penyampaian aspirasi penolakan telah disampaikan dengan beberapa cara.
Antara lain menuliskan surat penolakan ke Dinas Perdagangan Solo, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Solo, pemasangan spanduk di kawasan Pasar Mebel, hingga melakukan audiensi ke DPRD Solo dan Wakil Wali Kota Teguh Prakoso.

Akan tetapi dengan berbagai cara itu, aspirasi penolakan untuk mendapatkan jalan tengah atau solusi tak kunjung didapatkan para pedagang.

Pedagang Pasar Mebel kini memasang mural yang menggambarkan aspirasi mereka. Mural yang dibuat menggunakan cat di atas sebuah papan itu, berisi gambar seseorang memakai topi dengan mata dan telinga tertutup.

Detail mural lainnya adalah gambar tangan di bagian bawah papan. Gambar tangan itu mengilustrasikan keinginan para pedagang agar aspirasi mereka diperhatikan oleh pengambil kebijakan.

Adapun di bagian lain papan tersebut, terdapat gambar timbangan yang miring karena beban bertuliskan ‘IKM’ serta sebuah kalimat ‘50 tahun No Hope’.

Karya seni tersebut, diakuinya memang ditujukan sebagai sindiran kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Sebab Gibran dianggap susah ditemui pedagang Pasar Mebel, untuk membahas solusi atas persoalan tersebut.

—

Perkasa adalah brand besi beton, wiremesh, dan baja ringan berkualitas SNI. Tersedia berbagai variasi ukuran dan ketebalan. Berminat untuk membeli produk dan menjadi mitra kami? Silahkan langsung menghubungi nomor : 08111168396 atau kunjungi website kami disini.